Sunan at-Tirmiziy
Sunan at-Tirmiziy No. 3622
حَدَّثَنَا الْحُسَيْنُ بْنُ حُرَيْثٍ أَبُو عَمَّارٍ الْمَرْوَزِيُّ حَدَّثَنَا عَلِيُّ بْنُ الْحُسَيْنِ بْنِ وَاقِدٍ حَدَّثَنِي أَبِي حَدَّثَنِي عَبْدُ اللَّهِ بْنُ بُرَيْدَةَ قَالَ حَدَّثَنِي أَبِي بُرَيْدَةَ قَالَ
أَصْبَحَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَدَعَا بِلَالًا فَقَالَ يَا بِلَالُ بِمَ سَبَقْتَنِي إِلَى الْجَنَّةِ مَا دَخَلْتُ الْجَنَّةَ قَطُّ إِلَّا سَمِعْتُ خَشْخَشَتَكَ أَمَامِي دَخَلْتُ الْبَارِحَةَ الْجَنَّةَ فَسَمِعْتُ خَشْخَشَتَكَ أَمَامِي فَأَتَيْتُ عَلَى قَصْرٍ مُرَبَّعٍ مُشْرِفٍ مِنْ ذَهَبٍ فَقُلْتُ لِمَنْ هَذَا الْقَصْرُ فَقَالُوا لِرَجُلٍ مِنْ الْعَرَبِ فَقُلْتُ أَنَا عَرَبِيٌّ لِمَنْ هَذَا الْقَصْرُ قَالُوا لِرَجُلٍ مِنْ قُرَيْشٍ قُلْتُ أَنَا قُرَشِيٌّ لِمَنْ هَذَا الْقَصْرُ قَالُوا لِرَجُلٍ مِنْ أُمَّةِ مُحَمَّدٍ قُلْتُ أَنَا مُحَمَّدٌ لِمَنْ هَذَا الْقَصْرُ قَالُوا لِعُمَرَ بْنِ الْخَطَّابِ فَقَالَ بِلَالٌ يَا رَسُولَ اللَّهِ مَا أَذَّنْتُ قَطُّ إِلَّا صَلَّيْتُ رَكْعَتَيْنِ وَمَا أَصَابَنِي حَدَثٌ قَطُّ إِلَّا تَوَضَّأْتُ عِنْدَهَا وَرَأَيْتُ أَنَّ لِلَّهِ عَلَيَّ رَكْعَتَيْنِ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِهِمَا
وَفِي الْبَاب عَنْ جَابِرٍ وَمُعَاذٍ وَأَنَسٍ وَأَبِي هُرَيْرَةَ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ رَأَيْتُ فِي الْجَنَّةِ قَصْرًا مِنْ ذَهَبٍ فَقُلْتُ لِمَنْ هَذَا فَقِيلَ لِعُمَرَ بْنِ الْخَطَّابِ قَالَ أَبُو عِيسَى هَذَا حَدِيثٌ حَسَنٌ صَحِيحٌ غَرِيبٌ وَمَعْنَى هَذَا الْحَدِيثِ أَنِّي دَخَلْتُ الْبَارِحَةَ الْجَنَّةَ يَعْنِي رَأَيْتُ فِي الْمَنَامِ كَأَنِّي دَخَلْتُ الْجَنَّةَ هَكَذَا رُوِيَ فِي بَعْضِ الْحَدِيثِ وَيُرْوَى عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ أَنَّهُ قَالَ رُؤْيَا الْأَنْبِيَاءِ وَحْيٌ
Telah menceritakan kepada kami [Husain bin Huraits Abu 'Ammar Al Marwazi] telah menceritakan kepada kami [Ali bin Al Husain bin Waqid] telah menceritakan kepadaku [ayahku] telah menceritakan kepadaku ['Abdullah bin Buraidah] dia berkata; telah menceritakan kepadaku [Abu Buraidah] dia berkata; Pada suatu pagi Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam memanggil Bilal lalu bersabda: "Hai Bilal, dengan apa kau mendahuluiku ke Surga, tidaklah aku masuk ke surga sama sekali kecuali aku mendengar derapan sandalmu dihadapanku, tadi malam aku masuk ke surga lalu aku mendengar derapan sandalmu, lalu aku mendatangi istana emas yang tinggi dan menjulang, aku bertanya: "Untuk siapakah ini?" Mereka (para Malaikat) menjawab; "Untuk seseorang dari bangsa Arab." Aku berkata: "Aku orang Arab, untuk siapakah istana ini? Mereka menjawab: "Untuk seorang laki-laki dari ummat Muhammad." Aku berkata: "Aku Muhammad, untuk siapakah istana ini?" Mereka menjawab: "Untuk 'Umar bin Al Khaththab." Maka Bilal berkata; "Wahai Rasulullah, tidaklah aku mendengar adzan melainkan setelah itu aku menunaikan shalat (sunnah) dua raka'at, dan tidaklah aku berhadats melainkan aku lekas bersuci karenanya, dan saya berpendapat bahwa Allah menetapkan dua raka'at atasku." Maka Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda; "Dengan kedua amalan itulah (kamu mendahuliku ke surga." Dan dalam bab ini, ada juga riwayat dari Jabir, Mu'adz, Anas dan Abu Hurairah bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Aku melihat istana yang terbuat dari emas, lalu aku berkata; "Untuk siapakah ini?" maka dikatakan; "Untuk Umar bin Al Khattab." Abu Isa berkata; "Hadis ini adalah hadis hasan shahih gharib. Sedangkan makna hadis; "Sesungguhnya tadi malam aku masuk surga adalah aku bermimpi seakan-akan aku masuk surga." Seperti inilah diriwayatkan dalan sebagian redaksi hadis dan diriwayatkan pula dari Ibnu Abbas bahwa dia berkata; "Mimpinya para Nabi adalah wahyu."